KEBENARAN PRAGMATIK DALAM PERSPEKTIF ISLAM: ANALISIS AKSIOLOGIK TERHADAP NILAI DAN ETIKA KEHIDUPAN SOSIAL

  • Mesi Rawanita Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Warul Walidin UNiversitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Keywords: Kebenaran Pragmatik, Aksiologi Islam, Etika, Moralitas, Islam

Abstract

Artikel ini menganalisis konsep kebenaran pragmatik dari perspektif Islam melalui pendekatan aksiologi. Dalam Islam, kebenaran tidak hanya dinilai dari kesesuaiannya dengan fakta, tetapi juga dari nilai-nilai moral dan manfaat sosial yang ditimbulkan. Konsep ini dibandingkan dengan filsafat pragmatisme Barat yang memprioritaskan utilitas praktis kebenaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur terhadap Al-Qur'an, Hadis, serta karya para filsuf Islam dan pemikir pragmatik seperti Peirce, James, dan Dewey. Studi ini menemukan bahwa Islam menekankan dimensi moral, keadilan, dan tanggung jawab sosial dalam menilai kebenaran, sehingga memperluas pemahaman pragmatik dengan perspektif spiritual. Artikel ini merekomendasikan pendekatan integratif antara nilai pragmatik dan aksiologi Islam untuk memecahkan tantangan sosial kontemporer, termasuk dalam bidang politik, pendidikan, dan kehidupan bermasyarakat. Dengan menekankan keadilan, transparansi, dan etika dalam implementasinya, Islam dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil.

References

Abduh, M. (2016). Risalah Tawhid (A. Terj. M. Ali (ed.); 1st ed.). Titah Surga.
Al Bukhari, A. A. M. bin I. bin I. (1985). Sahih Bukhari. In Sahih Bukhari (Vol. 1, Issue 1).
Al Maksawi Al Ari, M. (2000). Al Islam wa al Hadharah al Gharbiyah. Foundation of Islamic - Qom.
Arifin, S., Muthohirin, N., Tongat, T., & Wahyudi, W. (2018). Interseksi Hak Asasi Manusia dan Sharī‘ah di Indonesia. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 12(2), 279–305. https://doi.org/10.15642/islamica.2018.12.2.261-287
Baderin, M. A., Kazhim, M., Arifin, E., Aswidah, R., & Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) (Jakarta). (2010). Hukum Internasional Hak Asasi Manusia & Hukum Islam. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
Bakewell, C. M., & James, W. (1907). Pragmatism: A New Name for Some Old Ways of Thinking. The Philosophical Review, 16(6). https://doi.org/10.2307/2177297
Departemen Agama Republik Indonesia. (2019). Al-Qur’anul Karim. In Kemenag RI. Toha Putra.
Ghazali. (2023). Ihya ’ulum al-din. In Ihya ’ulum al-din. https://doi.org/10.1163/9789004662087
James, W. (2006). Pragmatism: A new name for some old ways of thinking. In Pragmatism: A new name for some old ways of thinking. https://doi.org/10.1037/10851-000
Lewis, C. I., & Dewey, J. (1930). The Quest for Certainty: A Study of the Relation of Knowledge and Action. The Journal of Philosophy, 27(1), 14. https://doi.org/10.2307/2014669
Nisa, K. (2016). Al-Ghazali: Ihya’ Ulum Al-Din Dan Pembacanya. Jurnal Ummul Qura, 8(2).
Peirce, C. S. (1878). Illustrations of the logic of science. How to make our ideas clear. Popular Science Monthly, 12(January), 286–302. https://philpapers.org/rec/PEIHTM
Rahman, I. (2020). Tindak Pidana Korupsi Menurut Perspektif Hukum Pidana Islam. In Lex et Societatis (Vol. 3, Issue 1, pp. 72–82). https://doi.org/10.31219/osf.io/63cav
Published
2025-07-30
Section
Articles